Robert Stephenson Smyth Baden Powell

Lihat kisahnya disini

Tambahan Diskon dari Chacaha_Colection

Gunakan kode voucher "CHASHOP10" di Lazada

Fungsi AD/ART

Ayo dibaca lagi, agar lebih paham ya ka.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Showing posts with label Penggalang. Show all posts
Showing posts with label Penggalang. Show all posts

PETUNJUK PENYELENGGARAAN UPACARA

Petunjuk penyelenggaraa upacara dalam Gerakan Pramuka

Salam Pramuka, kali ini Pramuka Jitu ingin menjelaskan sedikit tentang petunjuk penyelenggaraan upacara yah, mungkin kakak disini juga sudah tidak asing dengan apa itu yang nama nya upacara.
Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmat sehingga merupakan kegiatan teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik.
Dalam rangka usaha mencapai tujuan Gerakan Pramuka dengan menyelenggarakan berbagai bentuk kegiatan, salah satu diantaranya adalah penyelenggaraan beberapa  macam upacara.
Dikarenakan  ditemukannya beberapa kasus ketidak seragamnya dalam pelaksanaan penyelenggaraan upacara, sehingga tidak dapat berfungsi sebagai saran apendidikan yang berdaya dan bertepat guna.
Maka Kwartir Nasional (KWARNAS) Gerakan Pramuka memberikan keputusan, melalui Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 178 Tahun 1979 tentang, Petunjuk Penyelenggaraan Upacara dalam Gerakan Pramuka.
Maksud petunjuk dalam penyelenggaraan ini adalah memberikan pedoman dan pengarahan kepada semua anggota Gerakan Pramuka dalam penyelenggaraan upacara dengan tujuan untuk menertibkan, memperlancar dan mengembangkan pelaksanaan upacara dalam Gerakan Pramuka sehingga tercapi keseragaman.

Pokok-pokok Upacara dalam Gerakan Pramuka
Semua Upacara dalam Gerakan Pramuka mengandung unsur-unsur pokok sebagai berikut:
1. Bentuk barisan yang digunakan oleh peserta upacara selalu disesuaikan denganperkembangan jiwa peserta didik.
  • Bentuk barisan upacara di perindukan Pramuka Siaga adalah lingkaran, karena perhtian dan  perkembangan jiwa masih terpusat pada orang tua/ pembina. 
  • Bentuk barisan upcara di satuan Pramuka Penggalang adalah bentuk angkare, karena perhatian dan perkembangan jiwanya telah mulai terbuka.
  • Bentuk barisan upacara di satuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah bentuk bersaf, karena perhatian dan perkembangan jiwa sudah terbuka luas.
  • Jika peserta upacara itu terdiri dari dua golongan atau lebih, maka barisan yang digunakan ditentukan oleh pemimpin upacara atau pengatur upacara sesuai keadaan tempat.
2. Penghormatan kepada Bendera Merah Putih dilakukan.
  • Pada waktu pengibaran dan penurunan (penyimpanan) Bendera Merah Putih.
  • Pada waktu Bendera Merah Putih dibawa masuk atau keluar ruangan upacara.
3. Pembacaan kode kehormatan dalam bentuk ketentuan moral budi pekerti.
  • Untuk Pramuka Siaga yaitu, DWI DARMA
  • Untuk Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, yaitu DASA DARMA
4. Pada waktu pembacaan Dwi Darma atau Dasa Darma, para pramuka tidak melakukan penghormatan, tetapi penghormatan dilakukan saat pembacaan Dwwi Satya atau Tri Satya.
Kewajiban berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa (dengan menundukan kepala) agar selalu mendapat rahmat dan hidayah dalam setiap kegiatan

5. Rangkain seluruh upacara dilakukan dalam suasana Khidmat dan bersungguh-sungguh. 


Berikut macam-macam upacara berdasarkan jenisnya dalam Gerakan Pramuka:
  1. Upacara Umum
  2. Upacara Pembukaan dan Penutupan latihan
  3. Upacara Pelantikan
  4. Upacara Kenaikan
  5. Upacara Pindah Golongan
  6. Upacara Meninggakan Ambalan/Racana
Berdasarkan golongan, upacara dibagi menjadi:
  1. Upacara di perindukan Pramuka Siaga
  2. Upacara di satuan Pramuka Penggalang
  3. Upacara di satuan Pramuka Penegak
  4. Upacara di Satuan Pramuka Pandega
Nah itu kakak, sedikit isi yang diatur dalam keputusan Kwarnas tentang Petunjuk Penyelenggaraan Upacara dalam Gerakan Pramuka,
Untuk aturan detail dan tata cara penyelenggaraan upacara dalam Gerakan Pramuka  kakak bisa cari di halaman blog ini atau tinggal pilih berdasarkan golongan diatas.
Terimakasih telah berkunjung dan membaca, semoga tulisan singkat ini bermanfaat buat kakak-kakak

MOTTO GERAKAN PRAMUKA

Setiap kumpulan atau organisasi pastinya memiliki suatu motto, untuk menandakan keberadaan suatu kumpulan atau organisasi tersebut.

Motto adalah senmboyan yang diciptakan dalam usaha untuk memberikan spirit kepada anggota dalam visi dan misi lembaga.

Beberapa motto dibawah ini mungkin sering kakak-kakak dengar atau sudah tidak asing lagi.
"Sekali di udara Tetap di udara", ingat kah kakak motto ini milik siapa? yah benar sekali motto ini milik  RRI (Radio Republik Indonesia).
"BHINEKA TUNGGAL IKA" tentunya motto ini milik tanah air Kita tercinta NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
TNI - AL yang memiliki motto Jalesveva Jaya Mahe, dan mungkin masih banyak lagi motto-motto yang  kakak sudah dengar.

Motto Gerakan Pramuka merupakan semboyan tetap dan tunggal bagi Gerakan Pramuka , yaitu:

"SATYAKU KUDARMAKAN DARMAKU KUBAKTIKAN"


diartikan setiap janji yang telah diucapkan menjadi ketetapan yang harus ditepati dan dilaksanakan.

satya artinya janji
darma artinya menetapkan , menghayati , mengamalkan
bakti artinya wujud kesetiaan, pelaksanaan 

satya pramuka adalah janji yang diucapkan secara sukarela sebagai pengikat diri pribadi demi kehormatannya untuk diamalkan

Darma Pramuka merupakan kode etik bagi organisasi dan anggota Gerakan Pramuka. Nilai yang harus dihayati, dimiliki, dan diamalkan dalam kehidupan oleh setiap anggota Pramuka.

Motto Gerakan Pramuka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan Pramuka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan kode kehormatan Pramuka.

Menanamkan motto Gerakan Pramuka kepada seluruh anggota Pramuka tidak hanya dengan cara menghafal untuk selanjutnya memahaminya, tetapi harus kita terapkan dan satukan kedalam setiap kegiatan Kepramukaan, sehingga penanaman motto dalam anggota Pramuka berlangsung secara alami dan bertahap.

Pengaruh motto Gerakan Pramuka terahadap jiwa anggota Pramuka:
  • Menambah rasa percaya diri.
  • Menambah semangat pengabdian pada masyarakat, bangsa dan negara.
  • Siap mengamalkan Satya dan Darma Pramuka.
  • Rasa bangga Sebagai Anggota Pramuka.
  • Memiliki budaya kerja yang melandasi pengabdiannya.
Sekian dari Pramuka Jitu, ingat ya kak motto Gerakan Pramuka wajib dihayati agar kita sebagai anggota Pramuka tidak lepas dari upaya merealisasikan satya dan mengamalkan darma Pramuka dalam seluruh aspek kehidupan.
Jangan lupa tulis  motto hidup kakak dan Satuan Pramuka kakak di kolom komentar yah...
Terimakasih




KODE KEHORMATAN PRAMUKA

Kode kehormatan adalah suatu norma (aturan) yang menjadi ukuran kesadaran mengenai akhalak (budi pekerti) yang tersimpan dalam hati seseorang yang menyadari harga dirinya.

Kode kehormatan Pramuka adalah suatu norma dalam kehidupan Pramuka yang menjadi ukuran atau standart tingkah laku Pramuka di masyarakat.

Kode kehormata Pramuka merupakan janji dan ketentuan moral Pramuka yang sering kakak-kakak dengar dengan istilah SATYA PRAMUKA DAN DARMA PRAMUKA. Satya Pramuka merupakan janji Pramuka, sedangakan Darma Pramuka merupakan ketentuan moral Pramuka.

Satya Pramuka, adalah:
  • Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang angota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaannya.
  • Tindakan pribadi untuk meningkatkan diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji.
  • Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, inteltualitas, emosi, sosisal, dan spiritual. Baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya.
Darma Pramuka, adalah:
  • Alat proses pendidikan diri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur .
  • Upaya memberi pengalaman praktis yang mendorong anggota Pramuka menemukan, menghayat, mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat, dimana anggota Pramuka hidup
  • Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka menunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan  gorong royong.
  • Kode Etik Organisasi dan Satuan Pramuka dengan landasan ketentuan moral yang disusun dan detatapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban anggota, pembagian tanggungjawab dan penentuan putusan.
Kode Kehormatan dalam Gerakan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia perkembangan rohani dan jasmani anggota Pramuka.
  • Kode kehormatan bagi anggota Pramuka Siaga, diberi sebutan atau istilah DWI SATYA dan DWI DARMA, yang berisi sebagai berikut:
1. DWI SATYA Pramuka Siaga:
"Demi Kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:"
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
  • Setiap hari berbuat baik. 
2. DWI DARMA Pramuka Siaga:

          "Siaga itu"
  • Menurut ayah dan bundanya.
  • Berani dan tidak putus asa .

  • Kode kehormatan bagi anggota Pramuka Penggalang, diberi sebutan atau istilah TRI SATYA dan  DASA DARMA, yang berisi sebagai berikut:
1. TRI SATYA

          "Demi Kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:"
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
  • Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
  • Menepati Dasa dharma.
2. DASA DARMA

          "Pramuka itu:"
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan ksatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, terampil, dan gembira.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
8. Disiplin, berani, dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.

  • Kode kehormatan bagi anggota Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan Anggota Dewasa , diberi sebutan atau istilah yang sama  seperti anggota Pramuka Penggalang, yaitu: TRI SATYA dan  DASA DARMA, namu ada perbedaan dalam Tri Satya nya, sebagaigai berikut:
1. TRI SATYA

          "Demi Kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:"
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
  • Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
  • Menepati Dasa dharma.
2. DASA DARMA
( Sama dengan Dasa Darma untuk Anggota  Pramuka Penggalang ) 

Cara memperoleh Kode Kehormatan Pramuka dibangun dan diterima atas dasar kesukarelaan yang akan mengahsilkan rasa tanggung jawab langsung terhadap ketinggian budi pekerti.

Semoga artikel dari Pramuka Jitu ini bermanfaat bagi kakak semua. terimakasih

SEJARAH KEPANDUAN DUNIA

Bapak Pandu Dunia

Robert Stephenson Smyth Baden Powell adalah bapak pandu dunia yang lahir di kota London, Inggris, pada tanggal 22 Februari 1857. para pandu (pramuka) biasa memanggil beliau dengan sebuta Baden Powell atau BP (lebah-kencing / bipi). Nama kecil dari Baden Powell adalah Ste, Stepe atau Stephenson dan beliau baru dipanggil Robert atau Sir Robert setalah mendapat gelar kesatria dari Raja Inggris, yaitu Raja George V.
Ayah dari Baden Powel adalah Prof. Domine Baden Powell seorang guru besar Geometri di Universitas Oxford, Inggris termasuk ibu beliau bernama Henrietta Grace Smyth, seoarang puteri dari admiral Inggris yang terkenal yaitu William T. SmythSudara Baden Powell Bersama 9 orang, yaitu Warrington, George, Augustus, Frank, Pensore, Agnes, Henrietta, Jessie dan Baden Fletcher.

Baden Powell menikah dengan Olave St. Calir Soames pada tahun 1912 pada saat melakukan perjalanan keliling dunia untuk mencapai para pandu diberbagai dunia. Baden Powell kali pertama bertemu dengan Olave di kapal Arcadian yang berlayar menuju Jamaika bersama sebaliknya. Akhirnya Beliau dikarunia tiga orang anak, yaitu Peter, Heather dan Betty.
Pada tahun 1920, para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, Inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama. Pada hari terakhir kegiatan jamboree tersebut (6 Agustus 1920) Baden Powell diangkat sebagai Kepala Pramuka Dunia atau Bapak Pandu Dunia. Beliau juga dianugrahi gelar Lord Baden Powell dari Gilwell oleh Raja George V pada tahun 1929.
Setelah keliling dunia, termasuk mengunjungi Batavia (sekarang-Jakarta) pada tanggal 3 Desember 1934 SEJARAH PRAMUKA INDONESIA Baden Powell bersama jadi bulan masa masa akhirnya sangat dicintainya, yaitu Afrika. Beliau menetap di Nyeri, Kenya, Afrika. Beliau wafat pada tanggal 8 Januari 1941 dan diantar dengan kereta yang ditarik oleh pandu yang sangat mencintainya ke tempat peristirahatan terakhir

Sejarah Kepanduan Dunia

  • Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian didirikan organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
  • Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes mendirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Gadis Pemandu yang diteruskan oleh istri beliau.
  • Tahun 1916 berdiri kelompok pramukaarapan Siapkan dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai kegiatan-kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
  • Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah mencapai 17 tahun. Tahun 1922 beliau melanjutkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
  • Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell menjadi sebagai Bapak Pandu Sedunia (Kepala Pramuka Dunia).
  • Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama WF de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian menjadi tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
  • Tahun 1920 berdiri Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia pindah dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramuaan Sedunia pindah lagi ke Jenewa, Swiss.
  • Dari tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang konvirmasi oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel JS Nilson (Inggris), Mayjen DC Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 oleh RT Lund 1 Mei 1968 disematkan oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
  • Biro Kepramukaan sedunia Putra memiliki 5 kantor kawasan yaitu Kosta Rika, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedang Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

SEJARAH KEPRAMUKAAN INDONESIA

Bapak Pramuka Indonesia

Sri Sultan Hamengkubuwono IX (Sompilan Ngasem, Yogyakarta, 12 April 1912 - Washington, DC, AS, 1 Oktober 1988) adalah seorang Raja Kasultanan Yogyakarta dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau juga Wakil Presiden Indonesia yang kedua antara tahun 1973-1978. Ia juga dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (1961 - 1974)

Lahir di Yogyakarta dengan nama GRM Dorojatun pada 12 April 1912, HamengkubuwonoIX adalah putra dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan Raden Ajeng Kustilah. Diumur 4 tahun Hamengkubuwono IX tinggal pisah dari keluarga. Dia dapatkan pendidikan di HIS di Yogyakarta, MULO di Semarang, dan AMS di Bandung. Pada tahun 1930-an beliau berkuliah di Universiteit Leiden, Belanda ("SultanHenkie").


Hamengkubuwono IX dinobatkan sebagai Sultan Yogyakarta pada tanggal 18 Maret 1940 dengan gelar “Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan HamengkubuwonoSenopati Ing Alogo Ngabdurrokhman Sayidin Panotogomo Kholifatulloh Ingkang Kaping Songo”. Beliau merupakan sultan yang membahas penjajahan Belanda dan dorongan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, dia juga mendorong agar pemerintah RI memberikan status khusus bagi Yogyakarta dengan predikat “Istimewa”. Sejak 1946 beliau pernah beberapa kali menjabat di kabinet yang dipimpin Presiden Soekarno. Jabatan resminya pada tahun 1966 adalah sebagai Menteri Utama di bidang Ekuin.
Pada tahun 1973 beliau diangkat sebagai wakil presiden. Pada periode masa jabatannya pada tahun 1978, beliau menolak untuk memilih kembali sebagai wakil presiden dengan alasan kesehatan. Namun, ada desas-desus yang mengatakan bahwa alasan-alasan yang nyata adalah apa yang diperlihatkan oleh Presiden Soeharto yang represif seperti pada Peristiwa Malari dan hanyut pada KKN. 


Minggu malam pada 1 Oktober 1988 di Washington University Medical Center, Amerika Serikat dan dimakamkan di Sultan Mataram di Imogiri.


Sejarah Singkat Gerakan Pramuka
Gagasan Boden Powell SEJARAH KEPANDUAN DUNIA yang sempurna dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Belanda atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda yang dibawa ke Indonesia dan didirikan oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Oleh gerakan-gerakan gerakan nasional kepanduan yang membentuk manusia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga Muncul bermacam-macam organisasi serta kepanduan ANTARA lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).
Dengan ketentuan larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka KH Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.
Dengan kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Pariwisata Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.
Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia, penghilangan orang-orang Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.
Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.
Sekitar Tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah Menjadi 100 organisasi serta kepanduan Yang terhimpun hearts 3 Federasi Organisasi Yaitu Ipindo (Ikatan Pandu Indonesia) Berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) Tahun 1954 Dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)
Ada yang salah dengan federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Karena masih ada rasa kuat yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang ada di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo dan dengan dukungannya perdana Menteri Ir. Juanda kemudian perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang membahas pendidikan kepramukaan, organisasi lain yang mirip dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka membersihkan kenangannya.

Gerakan Pramuka

Gerakan pramuka adalah organisasi kepanduan yang telah disesuaikan dengan keadaan dan kondisi Negara Indonesia.
Istilah pramuka yang berasal dari bahasa sansekerta yaitu Praja yang berarti Rakyat / manusia, Muda artinya masih muda dan karana artinya berkarya.
Istilah pramuka juga berasal dari bahasa jawa, yatiu poro muko yang sebutan bagi pasukan yang berada pada posisi terdepan dalam pertempuran. Kata ini diurutkan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Istilah kepanduan juga mendunia hanya dengan sebutan yang berbeda, namun pada hakikatnya memiliki tujuan yang sama. Istilah Pramuka, Padvinder, Kepanduan, dan Kepramukaan yang mengandung pengertian yang sama. Misalnya:
  1. Di Malaysia, disebut Persekutuan Pengakap Malaysia.
  2. Di Singapura. Asosiasi Pramuka Singapura.
  3. Di Philipina, Kapatiran Scouting Philifinas.
  4. Di India, The Bharat Scouts and Guides.
  5. Di Amerika Serikat, Boys Scouts of America (BSA).
Sedangkan keparamukaan adalah pendidikan tentang kepanduan yang telah disesuaikan dengan keadaan, kondisi bangsa dan Negara Indonesia. Secara global gerakan pramuka memiliki makna kegiatan diluar sekolah sebagai sarana bagi anak-anak dan pemuda untuk mengembangkan bakat dan minat agar menjadi manusia yang lebih baik.
Gerakan pramuka mempunya tugas pokok yaitu menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak-anak dan pemuda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan mengisi kebebasan NKRI.
Sedangkan tujuan gerakan pramuka adalah untuk menciptakan manusia yang bermoral, berkepribadian dan berbudi pekerti luhur, pikiran dan kuat mental dan fisik yang berlandaskan pada pancasila dan UUD 1945.
Fungsi gerakan pramuka adalah sebagai lembaga pendidikan di luar sekolah dan sebagai wadah pembinaan dengan menggunakan dasar-dasar pendidikan yang digunakan dan proses yang tepat.

Landasan Gerakan Pramuka

v landasan idiil gerakan pramuka adalah pancasila
v landasan konstitusional gerakan pramuka adalah UUD 1945, Kepres RI dan AD / ART gerakan pramuka.
Sifat-sifat gerakan pramuka;
  1. gerakan pramuka adalah gerakan kepanduan Indonesia
  2. gerakan pramuka membantu masyarakat dan masyarakat dalam melakukan pembangunan di bidang pendidikan khususnya pendidikan luar sekolah.
  3. gerakan pramuka bukan organisasi berkekuatan politik dan bukan organisasi sosial politik dan tidak menjalankan politik praktis
  4. gerakan pramuka menjamin uang pemeluk agama dan saling masing-masing dalam melakukan ibadah.
Sedangkan sifat-sifat kepramukaan berdasarkan resolusi sedunia bertempat di Kopenhagen, Denmark yang kepramukaan memiliki 3 sifat, yaitu:
  1. Nasional, artinya kepramukaan yang diselenggarakan oleh masing-masing Negara Negara dengan kebutuhan masing-masing Negara tersebut.
  2. Internasional, artinya kepramukaan bisa dapat berkembang rasa persaudaraan dan persahabatan antar sesame anggota kepanduan (pramuka) dan sebagai sesame manusia.
  3. Universal, artinya kepramukaan itu dapat berlaku untuk siapa saja dan diselenggarakan dimana saja.
Pada dasarnya anggota pramuka adalah warga Negara Indonesia yang menjadi beberapa golongan;

Anggota biasa

    A. Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega
    B. Pembina, Pelatih, Andalan, dan Majelis Pembimbing
    Anggota luar biasa
    1. Pandu dan Pramuka Wredha (mantan anggota pramuka)
    2. Orang yang berjasa pada pramuka
    3. simpatisan gerakan pramuka

    Anggota kehormatan

      Yaitu orang yang berbakti dan berjasa luar biasa pada gerakan pramuka.

      LAMBANG GERAKAN PRAMUKA

      Gambar
      Lambang gerakan pramuka adalah tanda pengenal tetap yang mengkiaskan setiap anggota Gerakan Pramuka.
      Lambang tersebut diciptakan oleh Bapak Soehardjo Admodipura, seorang pembina Pramuka yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 06 / KN / 72 tertanggal 31 Januari 1972.
      Bentuk dan Arti Kiasan
      Bentuk lambang gerakan pramuka itu adalah siluet tunas kelapa. Arti kiasan lambang gerakan pramuka:
      1. Buah nyiur dalam kondisi tumbuh dinamakan cikal, dan istilah cikal akan di Indonesia artinya penduduk asli yang pertama, yang menghapus generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan bahwa setiap anggota pramuka merupakan inti bagi hidup bangsa Indonesia.
      2. Buah nyiur dapat bertahan lama di negara yang juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap anggota adalah ahli yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta besar tekadnya dalam Menangani semua tantangan dalam hidup dan dalam proses ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan bangsa Indonesia.
      3. Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang sangat berguna dalam menyesuaikan diri dalam situasi yang sama.
      4. Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap pramuka memiliki cita-cita yang tinggi dan lurus, yaitu yang mulia dan jujur, dan dia tetap tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
      5. Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan setiap pramuka yang berpegang pada dasar dan landasan yang baik, benar, kuat dan nyata tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk menempakan diri mencapai cita-citanya.
      6. Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa setiap pramuka adalah manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya untuk kepentingan tanah, bangsa dan negara Republik Indonesia dan juga manusia.

      Makna lambang gerakan pramuka itu dapat terangkum secara detail bahwa setiap pramuka itu tangkas, sigap, sehat jasmani dan rohani, kuat dan ulet, berpengharapan penuh, besar tekad dan keyakinannya dalam mengahadapi segala tantangan hidup, berbudi luhur, bercita-cita tinggi, jujur ​​dan bertanggung bertanggung jawab, hidup sederhana, berwatak kesatria, mampu menyesuaikan diri dimanapun dan dalam keadaan juga, kuat dan teguh batinnya menjadi peneraris dan penerus bangsa yang sanggup, lebih mampu dan bertanggung jawab dalam mengabdikan dirinya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
      Penggunaan Lambang

      Lambang gerakan pramuka bisaasi pada panji, bendera, papan nama kwartir dan satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka. Penggunaan tersebut sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan meningkatkan kegiatan gerakan yang sesuai dengan yang ada pada lambang gerakan pramuka tersebut.