UPACARA DI PERINDUKAN SIAGA

Disetiap golongan pada Gerakan Pramuka tentunya ada pelaksanaan upacara dan berbeda pula tata cara upacaranya, begitupun pada anggota Pramuka Siaga.
Bentuk barisan di setiap golongan pada Gerakan Pramuka saat upacara memilik khas tersendiri di setiap golongannya, di Perindukan Siaga bentuk barisan yang digunakan adalah lingkaran.
Bentuk lingkaran pada barisan upacara di Perindukan Siaga diartikan bahwa perkembangan adik-adik anggota Pramuka Siaga masih terpusat pada orang tua/pembina.
Seperti ini gambarannya, peserta upacara yaitu anggota Pramuka Siaga membentuk lingkaran dan pembina upacara berada di tengah-tengah lingakran tersebut.

Macam-macam upcara di Perindukan Siaga:
  1. Upacara Pembukaan Latihan
  2. Upacara Penutupan Latihan
  3. Upacara Pelantikan
  4. Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus (TKK)
  5. Upacara Pindah Golongan (ke Golongan penggalang)
1. Tata Upacara Pembukaan Latihan di Perindukan Siaga, sebagai berikut:
  1. Pemeriksaan kebersihan dan kerapihan peserta upacara
  2. Memilih barung terbaik untuk memimpin upacara
  3. Barung terbaik menyiapkan perlengkapan upacara
  4. Pemimpin upacara memanggil peserata upacara (anggota Perindukan Siaga), untuk membentuk lingkaran besar (bentuk barisan yang ditentukaan untuk anggota Pramuka Siaga) mengelilingi standar/tiang bendera
  5. Pembina upacara yaitu Pembina di Perindukan Siaga tersebut dijemput oleh pemimpin upacara dan mengambil tempat atau memposisikan diri di tengah-tengah lingkaran menghadap standar/tiang bendera dan pintu upacara, diikut dengan para Pembantu Pembina memasuki lingkaran upacara juga.
  6. Pembina upacara membaca Pancasila dan ditirukan semua peserta upacara
  7. Pemimpin upacara membaca Dwi Darma ditirukan oleh semua peserata upacara
  8. Pemimpin upacara kembali ke barung nya
  9. Pembina upacara mengumumkan hal-hal yang perlu diketahui oleh anggota perindukan
  10. Pembina upacara mengucapkan do'a
2. Tata Upacara Penutupan latihan di Perindukan Siaga, sebagai berikut:
  1. Barung terbaik, sebagai pemimpin upacara menyiapkan peprlengkapan upacara
  2. Pemimpin upacara memanggil anggota perindukan, sebagai peserta upacara untuk membetuk barisan, bentuknya lingkaran besar ya dan mengelilingi standar/tiang bendera
  3. Pembina upacara dijemput oleh pemimpin upacara dan mengambil tempat atau memposisikan diri di tengah-tengah lingkaran menghadap standar/tiang bendera dan pintu upacara, diikut para Pembantu Pembina memasuki lingkaran upacara
  4. Pemimpin upacara mengambil tempat di dekat bendera berhadapan dengan pembina upacara
  5. Pemimpin upacara memberi hormat kepada Bendera Merah Putih, Kemudian membawanya ke luar tempat acara, (tidak balik kanana)
  6. Pada saat bendera dibawa ke luar, semua peserta upacara memberi hormat sampai di pintu upacara
  7. Pemimpin upacara menggulung bendera dan meletakannya di tempat yang sudah di tentukan, kemudian kembali ke barungnya
  8. Pengumuman dan pesan pembina
  9. Pembina upacara mengucapkan do'a
  10. Barisan dibubarkan, anggota perindukan minta diri kepada pembina dan pembantu pembina dengan bersalaman.
3.a. Tata Upacara Pelantikan  Calon Siaga menjadi Siaga Mula, sebagai berikut:
  1. Calon Siaga yang akan dilantik diantar oleh pemimpin barungnya
  2. Para Siaga yang sudah dilantik maju satu langkah
  3. Tanya jawab tentang syarat kecakapan umum Siaga Mula antara Pembina Siaga dan Calon Siaga
  4. Pengucapan Janji Dwi Satya dituntun oleh pembina dengan memegang Bendera Merah Putih di tiang bendera yang telah disiapkan bersama perindukan yang telah dilantik menghormat
  5. Penyematan tanda-tanda diiringi nasehat pembina
  6. Penghormatan kepada siaga yang baru dilantik dilanjutkan pemberian selamat kemudian kembali ke tempat masing-masing
  7. Pembina mengucapkan do'a
  8. Pemimpin barung menjemput anggotanya yang telah dilantik
  9. Barisan dibubarkan
  10. Pelantikan sebaiknya diadakan pada hari latihan biasa dan dilaksanakan sesudah upacara pembukaan latihan
3.b Tata Upacara Kenaikan Tingkat dari Siaga Mula ke Siaga Bantu atau dari Siaga Bantu ke Siaga Tata
Pada dasarnya Upacara kenaikan tingakat adalah Upacara Pelantikan, perbedaannya hanya pada penyematan tanda-tanda, ada penggantian tanda kecakapan umum
  1. Siaga yang akan naik tingkat mengambil tempat berhadapan dengan pembina
  2. Tanya jawab tentang syarat kecakapan umum yang telah dipenuhi
  3. Pada pengucapan janji Dwi Satya  dengan cara yang sama seperti pada upacara pelantikan anggota
  4. Pelepasan Tanda kecakapan umum yang lama dan penyematan tanda kecakapan umum yang baru, disertai nasehat pembina
  5. Penghormatan kepada Siaga baru yang baru naik tingkat, dilanjutkan pemberian selamat , dipimpin oleh Pemimpin Barung Utama (Sulung)
  6. Siaga yang naik tingkat kembali ke barungnya 
  7. Pembina mengucapkan do'a
  8. Barisan dibubarkan diteruskan dengan kegiatan acara latihan
4. Tata Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus, dilakukan saat Upacara Pembukaan Latihan
  1. Siaga yang akan menerima tanda kecakapan khusus mengambil tempat berhadapan dengan pembina
  2. Tanya jawab tentang syarat kecakapan khusus antara pembina dengan Anggota Sisaga yang akan menerima TKK
  3. Penyematan TKK oleh pembina diiringi nasehat
  4. Pembina mengupacapkan do'a
  5. Anggota perindukann mengucapkan selamat, kemudian kembali ke barungnya masing-masing diteruskan acara laihan
5. Tata Upacara Pindah Golongan ke Pramuka Penggalang
Anggota Pramuka Siaga Yang sudah berumur 11 tahun harus dipindahkan ke golongan Pramuka Penggalang.
5.a. Di Perindukan Siaga, dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan

  1. Anggota Siaga yang akan pindah golongan mengambil tempat berhadapan dengan pembina
  2. Penjelasan pembina bahwa Pramuka Siaga pindah ke Pramuka Penggalang, karena kecakapan atau karena usia yang suda memenuhi syarat menjadi Pramuka Penggalang 
  3. Pesan pembina kepada anggota perindukan yang akan pindah golongan
  4. Pramuka Siaga yang akan pindah golongan minta diri kepda teman seperindukan
  5. Pembina mengantar Siaga yang akan pindah ke Pasukan Penggalang yang sudah disiapkan sebelumnya
5.b. Di Pasukan Penggalang dalam rangkaian Upacara Pembukaan Latihan

  1. Penyerahan Siaga yang pindah golongan dari Pembina Siaga ke Pembiana Penggalang
  2. Penerimaan anggota baru oleh Pembina Penggalang, sesuai kebiasan yang berlaku di pasukan tersebut (misalnya di sambut menggunakan permaianan alat musik rebana dan dikalungi dengan rangakain makanan ringan)
  3. Pembina Siaga kembali ke perindukan untuk meneruskan acara latihan
  4. Anggota baru diperkenalkan kepada semua anggota pasukan, kemudian diserahkaan kepada regu yang sudah siap menerimanya
  5. Upacara selamat datang dari semua anggota pasukan dilanjutkan dengan acara latihan

3 comments: